Friday, January 07, 2005

Teori Konspirasi Senjata Ekologi di Balik Tsunami?


"
detikcom - Jakarta, Benarkah tsunami hanya bencana alam? Dunia kini kasak-kusuk dengan teori konspirasi senjata ekologi yang bisa memicu gempa, bahkan tsunami.

Kasak-kusuk itu membanjiri chatroom internet bahkan hingga obrolan
warung kopi. Mereka menduga-duga siapa yang menyebabkan gempa tektonik berskala 9,0 magnitudo itu sehingga menyebabkan tsunami di Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 sehingga 150 ribu orang tewas di 12 negara Asia-Afrika.

Mereka bertanya-tanya kenapa pemerintah begitu lambat mengantisipasi tsunami setelah terjadi gempa. Dikirimnya kapal induk yang mengangkut kapal perang oleh AS pun dipertanyakan, meski bertujuan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan.

"Kenapa komandan senior AS di Irak sampai pergi menangani bantuan
kemanusiaan untuk korban tsunami? Kenapa AS mengirimkan kapal perang?" tukas seorang desainer Mark Tyler di sebuah bar di Hong Kong seperti diberitakan AFP, Kamis (6/1/2005).

Menurut dia, bencana tsunami itu terjadi persis setahun setelah gempa di Bam Iran yang menewaskan 30 ribu orang pada 26 Desember 2003. "Apa itu hanya sebuah kebetulan? Lalu kenapa tidak ada aktivitas seismik yang terekam sebelum terjadi gempa? Ini benar-benar aneh," ujarnya."


..

"...
The Free Internet Press yang mengklaim senantiasa menayangkan berita tanpa sensor memuat artikel yang menyebutkan kalau Militer dan Deplu AS menerima peringatan dini mengenai tsunami. Tapi mereka hanya melakukan tindakan minim untuk memberikan peringatan kepada negara-negara Asia.

Media itu mencatat kalau Pangkalan Laut AS di Karang Atol Diego Garcia di Samudera Hindia mendapat peringatan tersebut dan berhasil menyelamatkan diri tanpa cidera.

Situs The India Daily juga ikut meramaikan dugaan teori konspirasi
tersebut. "Sepertinya seluruh dunia gagal melakukan sesuatu pada saat yang bersamaan. Aneh bukan. Mungkin ada alien yang ingin mengoreksi rotasi bumi," sebut koresponden Sudhir Chadda dalam tulisannya."

No comments: