Thursday, March 04, 2004

Demam Berdarah dan para Oportunis


Belakangan ini Indonesia dijangkiti *ini bahasa mana sih ?? :p* demam berdarah, hampir seluruh wilayah di negeri ini kena endemi
setelah SARS, lalu flu burung dan sekarang demam berdarah...
kayaknya gak brenti2 yah musibah ini dateng ke negeri kita... :(
inikah tanda2 kalo Tuhan sedang menghukum negara kita ??
negara yang seharusnya kaya dan makmur ini, negara yang berubah menjadi negara miskin dengan tingkat korupsi yang masih tinggi

tapi gue gak mo ngomongin tentang politik dan tentang pemimpin2 di atas sana...
gue cuma mo ngomongin tentang orang bawah, karena gue bagian dari orang bawah ini...

liat kan kalo di tipi2 ato mungkin baca di koran2, hampir semua wilayah kena demam berdarah?
di Jakarta sendiri korbannya sampai ribuan (sekitar 6 ribuan) dengan jumlah korban jiwa yang gak bisa diselamatkan sekitar 60an orang :(
itu Jakarta lho, yang harusnya pelayanan kesehatannya lebih baik dari daerah2 lainnya...
walopun yang jadi korban gak cuma orang2 yang gak mampu aja, tapi mungkin golongan inilah yang menempati tingkat tertinggi...

banyak korban (atau keluarga korban) yang kesulitan biaya pengobatan
untungnya pemerintah memberikan maklumat untuk membebaskan biaya pengobatan dan perawatan untuk masyarakat miskin
tapi gak berarti biaya itu gak ada sama sekali lho...

herannya, ternyata masih banyak orang (ato oknum) yang melihat kesempatan ini untuk mencari keuntungan...
udeh berapa banyak yang jadi korban penipuan dengan modus penjualan bubuk ABATE (bubuk yang ditebar di tempat penampungan air spy jentiknya mati -red)
trus, berapa banyak juga korban yang jadi penipuan petugas2 pengasapan (fogging) palsu
yang ada bukannya nyamuk yang hilang, tapi harta bendanya ... dah gitu itu bekas asapnya bau minyak tanah karena palsu!
belum lagi oknum2 yang memungut bayaran besar untuk mendapatkan sekantong darah
padahal kata pihak PMI, kantong2 darah itu gak dijual untuk perorangan, jadi kalo butuh yang harus lewat rumah sakit

heran yah, koq mereka enak banget yah manfaatin musibah kayak gini buat keuntungan mereka sendiri...
belajar dari pemimpin2 di atas sana kah ?? :P

No comments: